Monday, October 29, 2018

Hasil Borneo FC vs Bhayangkara FC 3-0

Hasil Borneo FC vs Bhayangkara FC 3-0

633CASH - Pertandingan Borneo FC vs Bhayangkara FC dalam laga pekan 28 GoJek Liga 1 2018 di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (29/10/2018) berakhir dengan skor 3-0. Tiga gol yang menentukan kemenangan tuan rumah diborong oleh penyerang Pesut Etam, Matias Conti.

Mengincar poin penuh guna naik ke papan atas, Borneo FC yang tak diperkuat empat pemain utama termasuk Tijani Belaid tampil dengan formasi 4-4-2. Matias Conti jadi pendamping Lerby Eliandry yang turut mencetak satu gol di laga pekan sebelumnya. Beberapa nama familiar seperti Renan Da Silva, Diegi Michiels, hingga Ambrizal Umanailo tetap jadi andalan dari pelatih Dejan Antonic.

Sedangkan Bhayangkara FC mengandalkan formasi 4-3-3. Tidak adanya Paulo Sergio membuat Herman Dzumafo didampingi Marinus Wanewar dan Wahyu Subo Seto di lini depan. Hargianto tetap jadi jendral lapangan tengah, sementara lini belakang turut digalang bek-bek tangguh macam Vladimir Vujovic hingga Putu Gede.

Bhayangkara FC lebih dulu menghadirkan ancaman saat laga belum genap berumur enam menit. Umpan terobosan Herman Dumafo sampai kepada Marinus Wanewar yang berdiri di sisi kanan kotak penalti. Dari sudut sempit, Marinus melepaskan tendangan yang kelewat lemah. Bola dapat ditangkap dengan baik oleh kiper Muhammad Ridho.

Di lain pihak, Borneo FC melakukan pergantian pemain cepat. Pada menit 12 Titus Bonai dimasukkan Dejan Antonic untuk menggantikan Sultan Samma.

Tibo langsung menunjukkan kontribusinya lewat sebuah eksekusi tendangan bebas di menit 17. Sayang, bola hasil sepakan melengkungnya hanya melebar di samping kiri gawang.

Empat menit kemudian giliran Ahmad Maulana yang mengancam gawang tim tamu. Ia melepaskan tendangan spekulasi dari jarak jauh, namun hasilnya menyamping pula dari sasaran.

Tak mau kalah, Bhayangkara FC pun melancarkan peluang balasan pada menit 23. Sebuah serangan balik berujung pelanggaran yang dilakukan pemain Borneo FC di depan kotak penaltinya. Eksekusi tendangan bebas dilakukan oleh striker Herman Dzumafo. Lewat eksekusinya, Herman membidikkan bola melewati pagar hidup. Akan tetapi, patut disayangkan karena hasilnya bola hanya menerpa mistar.

Dzumafo kembali membuang momentum pada menit 37. Kali ini kerja samanya dengan pemain lain diakhiri dengan sepakan dari sektor kiri kotak penalti. Bola meluncur akurat, namun arahnya terbaca dengan baik oleh Ridho.

Seolah ingin membuktikan ketangkasannya, Ridho kembali menggagalkan upaya Dzumafo semenit berselang. Kali ini ia menahan bola hasil tendangan bebas eks pemain PSPS Riau itu yang mengarah ke sisi kanan bawah gawang.

Lima menit jelang paruh waktu, Bhayangkara FC kembali gagal memaksimalkan momentum. Kali ini blunder lini belakang tuan rumah dimanfaatkan Sani Rizki untuk melepaskan tendangan dari sisi kiri kotak penalti. Bola sudah mengecoh Ridho, namun hasilnya masih menyamping. 

Laga seolah akan berakhir imbang di babak pertama, sebelum pada injury time bek Bhayangkara FC, Lee Yu Jun melakukan handsball di kotak penalti sendiri. Hadiah tendangan penalti pun didapat tuan rumah Borneo FC.

Matias Conti yang tampil sebagai eksekutor menjalankan tugas dengan baik. Sepakan keras dengan kaki kanannya menghujam deras ke sisi kiri gawang dan tak mampu dibendung kiper Awan Setho. Skor jadi 1-0 dan menutup jalannya babak pertama.

Di babak kedua, barulah Borneo FC mulai lebih agresif. Matias Conti kembali mencatatkan namanya di papan skor, kali ini lewat sundulan kepala. Bola hasil umpan silang yang dikirimkan bek sayap Diego Micheils ia belokkan dengan sebuah tandukan. Si kulit bundar mengarah ke sudut kiri bawah gawang dan menjadikan skor 2-0.

Conti bahkan melengkapi torehannya jadi hattrick pada menit 57. Lagi-lagi lewat sebuah sundulan kepala. Dari sayap kiri, Titus Bonai mengirim umpan lambung ke kotak penalti. Conti menuntaskannya dengan sundulan terukur ke sudut kiri bawah, sekaligus mengubah kedudukan jadi 3-0.

Bhayangkara FC lantas mencoba memberikan respons dengan tekanan balik. Namun kiper Borneo FC, Muhammad Ridho tampil impresif. Hingga menit 65 dua penyelamatan emas ia lakukan untuk menggagalkan upaya tim tamu lewat tendangan spekulasi dari jarak jauh.

Pada menit 77 gawang Borneo FC kembali hampir kemasukan gol. Dari eksekusi tendangan bebas, Muhammad Hargianto melepaskan tendangan melengkung yang melewati pagar hidup. Ridho sudah mati langkah, tetapi beruntung bagi tuan rumah karena bola menyamping tipis di kiri gawang.

Sadar mulai terancam, Borneo FC komposisi pemainnya untuk mengimbangi lawan. Billy Keraf masuk menggantikan Ambrizal Umanailo. Ini merupakan pergantian terakhir bagi Dejan Antonic. Sebelumnya ia juga sudah mengganti Ahmad Maulana dengan Firdaus Ramadhan.

Di lain pihak, Bhayangkara FC memasukkan tenaga lebih segar di lini depan. Vendry Mofu menggantikan Marinus Wanewar. Ini merupakan rotasi kedua, lantaran sebelumnya pelatih Simon McMenemy sudah memasukkan Maldini Pali guna menggantikan Sani Rizki.

Vendry langsung mengancam pertahanan Borneo FC pada menit 84. Ia menuntaskan sebuah umpan lambung dengan sundulan kepala dari muka gawang. Namun laju bola hasil tandukan eks pemain Semen Padang itu kelewat lemah. Mudah saja bagi Ridho untuk menangkapnya.

Hingga laga usai, upaya tim tamu memperkecil ketertinggalan gagal menemui hasil. Skor akhir 3-0.

Susunan Pemain

Borneo FC: Muhammad Ridho; Digeo Michiels, Edy Gunawan, Renan Da Siva, Wildansyah; Ambrizal Umanailo, Ahmad Maulana, Dirga Lasut, Sultan Samma; Lerby Eliandry, Matias Conti.

Cadangan: Nadeo Argawinata, Firdaus Ramadhan, Habibi, Leonard Tupamahu, Billy Keraf, Titus Bonai.

Bhayangkara FC: Awan Setho Raharjo; Putu Gede Juni Antara; Indra Kahfi, Fathur Rochman, Vladimir Vujovic; Lee Yu Jun, Muhammad Hargianto, Sani Rizki Fauzi; Herman Dzumafo, Marinus Wanewar, Wahyu Subo Seto.

Cadangan: Wahyu Tri, Dany, Syauta, Maldini Pali, Vendry Mofu, Jajang Mulyana.

No comments:

Post a Comment